Menyoal Kebijakan Transmigrasi di Kabupaten PALI.



Oleh: Dwiki Sandy (Founder PALI Bergerak)

Transmigrasi merupakan suatu aktivitas yang dilakukan manusia yang berupa sebuah mobilitas atau perpindahan. Istilah transmigrasi merupakan sebutan untuk perpindahan penduduk dari suatu daerah menuju ke daerah lainnya.

SRIPOKU.com

Kebijakan ini santer diberitakan oleh berbagai media online maupun offline akhir-akhir ini, apa sih sebenarnya yang menjadi syarat suatu daerah dapat dilakukannya transmigrasi?

Syarat-Syarat Transmigrasi

Transmigrasi sebagai salah satu kegiatan yang melibatkan jiwa dan juga tempat tidak dapat dianggap sepele. Nyatanya banyak orang yang ditangkap karena tidak memiliki surat-surat dan juga kepengurusan yang tidak beres hingga di daerah yang baru. Transmigrasi secara resmi baik dari pemerintah maupun secara pribadi harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:

1. Jumlah penduduk yang ditransmigrasikan ke daerah lain setiap tahun lebih banyak daripada pertambahan penduduk daerah-daerah yang ditinggalkannya. Hal ini berarti jumlah penduduk yang pindah jumlahnya lebih banyak daripada pertambahan penduduk yang berasal dari daerah asalnya.

2. Apabila di daerah yang ditinggalkan tersebut tekanan penduduk sudah berangsur-angsur berkurang, dan orang-orang yang telah ditransmigrasikan tersebut memperoleh tingkat hidup yang lebih baik daripada sebelumnya.

3. Apabila antara pendatang baru atau transmigran dan juga penduduk yang didatangi dapat hidup berdampingan, dapat terjadi padan kebudayaan sehingga terhindar dari perasaan kesukuan di antaran masing-masing kelompok masyarakat.


Kebijakan ini banyak menuai pro kontra ditengah masyarakat, terutama dikalangan masyarakat pun mahasiswa.

Sebenarnya apa dampak dari kebijakan tersebut?

Dampak Positif Transmigrasi

1. Lahan-lahan yang kosong dapat dimanfaatkan.
2. Penduduk yang ditransmigarasikan kehidupannya dapat lebih baik secara ekonomi.
3. Meningkatnya produksi, terutama dibidang pertanian.
4. Dapat mempercepat pemerataan penduduk.
5. Mengurangi jumlah pengangguran, terutama bagi mereka yang ditransmigrasikan.

Dampak Negatif Transmigrasi

1. Transmigarasi memerlukan dana yang cukup besar sehingga banyak menghabiskan keuangan negara.
2. Terkadang mendorong kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dan para transmigran.
3. Adanya transmigrasi yang kurang sungguh-sungguh dapat menyebabkan kegagalan dalam pelaksanaan transmigrasi sehingga dana yang dikeluarkan menjadi sia-sia.
4. Beberapa orang dari transmigrasi tidak betah ditempat tinggal yang baru dan kembali lagi ke tempat asalnya, hal ini menyebabkan citra transmigrasi menjadi kurang baik.

Kita setuju bahwa setiap tindakan yang kita lakukan pasti akan membawa dampak bagi pelaku tindakan, baik dampak yang positif maupun dampak negatif bagi daerah yang ditinggalkan, daerah yang dituju maupun bagi para transmigran itu sendiri. Tindakan kecil saja bisa menimbulkan berbagai dampak yang cukup mencolok, apalagi jika tindakan tersebut dilakukan secara massal. Misalnya adalah transmigrasi yang sedang saya bahas. Transmigrasi merupakan tindakan massal yang dilakukan oleh warga negara dari satu tempat menuju ke tempat lain. Pertimbangan kebijakan haruslah mengarah pada kepentingan masyarakat dan daerah setempat, tidak hanya mempertimbangkan kepentingan transmigran juga kabupaten.

Apa upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak yang akan terjadi?

Saya selaku pemuda PALI mendorong pihak terkait baik pemerintah, warga lokal, ataupun transmigran, namun lebih kepada pemangku kebijakan agar dapat mempertimbangkan hal-hal berikut sebagai upaya untuk meminimalisir dampak negatif dari kebijakan yang akan diambil.

1. Dalam rangka mengurangi biaya yang dikeluarkan pemerintah, jenis proyek transmigrasi dapat lebih diutamakan transmigrasi spontan atau swakarsa.
2. Dilakukan proses seleksi yang lebih baik kepada calon-calon transmigran sehingga orang-orang yang ditransmigrasikan benar-benar telah siap mental maupun fisik.
3. Menyiapkan lahan yang baik dan siap untuk ditempati.
4. Dilakukan kerja sama dengan masyarakat setempat di daerah dekat transmigrasi, seperti diadakan pelatihan bersama dan bantuan berupa fasilitas yang hampir sama dengan yang diberikan kepada para transmigran.

Penulis mengajak seluruh masyarakat serta mahasiswa untuk tetap mengawal segala kebijakan pemerintah, serta mengkritisi kebijakan yang dirasa merugikan masyarakat. Namun tidak mengesampingkan moralitas kita terhadap kemajuan daerah kita tercinta. Terima kasih.

Komentar