Hilangkan Grogimu, Public Speaking akan menjadi baik!

Saya yang awalnya memiliki indeks prestasi yang baik selama kuliah saya pindah alihkan untuk tidak terlalu fokus pada bidang akademik, karena dalam menjalani proses kuliah saya melakukan pengamatan. Sampai pada akhirnya saya menemukan satu hal yang saya pikir bisa membuat saya memilki daya saing dalam kelas saat itu yaitu public speaking, bisnis, dan menulis.

Saya punya alasan yang sangat kuat. Kerena kemampuan public speaking, saya yakini akan membuat diri saya menonjol, bahkan mampu mendongkrak presentasi saya yang jeblok tersebut.
Ini tidak lain karena saya lihat *HAMPIR SEMUA DOSEN SUKA MAHASISWA YANG AKTIF, YANG PINTER NGOMONG SAAT DISKUSI MAUPUN PRESENTASI.*

Momen itulah yang akhirnya saya manfaatkan.

Meski saat itu saya belum jago berbicara didepan public dan masih suka gugup saya terus belajar melalui buku, video, seminar, training dan berusaha mempraktekannya. Saya tidak peduli mau salah atau benar, yang penting ngomong dulu, yang penting meyakinkan dulu, masalah hasil belakangan.

Waktu saya mengikuti berbagai macam seminar, saya selalu melihat dan mengamati, bahkan menulis konsep dan cara mereka menyampaikannya

dalam hati saya,
suatu saat nanti saya akan ada di depan seperti pembicara tersebut?

saya terus belajar dan bertemu dengan orang-orang baru serta keberanian saya terus saya asah untuk menjadi anak muda yang semakin maju berkembang dan inspiratif.

saya sering diberikan kepercayaan oleh beberapa corporate untuk melakukan berbagai kegiatan berkaitan dengan acara-acara dan public speaking.

singkatnya dunia saya mulai berubah yang awalnya hanya ada dibalik meja sekarang mulai berani explore dan belajar lebih banyak dan melihat indonesia dengan lebih luas dan berbeda dari kebanyak teman-teman saya dalam satu kelas.

Saya mulai menikmatinya, saya mulai merasa bahagia dengan apa yang saya jalankan. Sampai akhirnya saya ingin memberikan kesempatan kepada teman-teman saya yang lain untuk menikmati apa yang saya rasakan dengan membangun sebuah organisasi Youth of Millennials ini.

Harapan saya agar anak muda bisa berani keluar dari zona nyaman dan menikmati hidup dengan penuh kebahagiaan sesuai passion yang di inginkan.

Itu tadi adalah beberapa hal yang sudah saya capai dengan kemampuan public speaking.

Apa yang sudah saya ceritakan, kalau kamu cermat, kamu akan menemukan pesan tersirat di dalamnya.
Yang mana pesan tersirat itu adalah jika kamu menguasai kemampuan public speaking dan presentasi dengan baik kamu akan lebih unggul dari teman teman kamu, level dan pengaruh pribadi kamu akan menguat, bahkan jika kamu dapat mempresentasikan nilai tambah kamu kepada orang yang tepat maka karir kamu akan melesat lebih cepat.

Saya sudah buktikan itu untuk diri saya.

Dan kalau kamu bertanya kenapa yang saya jadikan contoh adalah diri saya sendiri, bukan tokoh yang namanya sudah besar, jawabannya karena saya tidak jauh beda dengan kamu.

Kalau saya bisa kamu pun bisa
Sekarang coba kamu bayangkan apa jadinya, jika apa yang saya rasakan juga kamu rasakan dalam kehidupan dan karir kamu.

Tentu hal itu akan membahagiakan.
Belajar dan Praktekan

Percayalah sepemula apapun kamu jika kamu mau belajar, kemudian kamu mau praktek pasti akan ada perubahan. Level kemampuan public speaking kamu pasti meningkat dibanding sebelumnya.

Nah sekarang yang mungkin Kamu tanyakan

BAGAIMANA CARANYA BISA JADI PEMBICARA?

Tentu itu bukan hal yang mudah dan juga bukan hal yang instan di lakukan, karena ada banyak skill yang harus Kamu kuasai untuk bisa menjadi pembicara

Tapi jika Kamu pemula, maka setidaknya ada beberapa skill wajib yang harus Kamu kuasai,

pertama: skill cara mengelola perasaan grogi

Dan terkait hal itu saya akan share tentang bagaimana mengatasi grogi terlebih dahulu.
Saya akan mulai dulu dari CARA MENGELOLA GROGI

Berbicara tentang grogi, semua orang pernah grogi.

Presenter profesional maupun pemula juga mengalami grogi. Bedanya, presenter profesional tahu bagaimana mengatasi grogi, sehingga tidak nampak.

Sedangkan presenter pemula cenderung belum tahu caranya sehingga ketika grogi menyerang dengan mudah muncul ke permukaan.

Jika grogi masih menjadi salah satu permasalahan Kamu dan sering mengganggu presentasi Kamu, pengetahuan dalam ulasan ini akan membantu Kamu mengatasi grogi saat presentasi.

Kenapa Grogi

Dalam banyak kasus penyebab grogi antara satu orang dengan yang lain bisa beda.

Namun secara umum grogi muncul disebabkan karena dua hal.

1. Terlalu mencemaskan penilaian audiens

Ini murni karena kekhawatiran, biasanya kita khawatir melakukan kesalahan.

Kita khawatir audiens akan menolak ide yang kita sampaikan. Kita khawatir tentang penampilan maupun sikap kita. Atau kita khawatir tentang hasil yang tidak maksimal.

Hal ini membuat pikiran menjadi paranoid, cenderung berpikir penilaian negatif yang akan didapat, dari pada berpikir tentang penilaian positif yang akan diterima.

Hasilnya kita menjadi grogi saat tampil di depan audiens.

2. Berbicara dengan orang yang levelnya lebih tinggi

Berbicara dengan para profesional atau orang yang memiliki level lebih tinggi memang sebuah tantangan tersendiri bagi para presenter.

Hal ini umumnya menimbulkan sebuah persepsi dalam diri kita bahwa kita tidak lebih baik dari mereka.

Sehingga kita menjadi kurang percaya diri. Rasa tidak percaya diri inilah akhirnya membuat kamu grogi.Tapi sekali lagi saya katakan


GROGI TIDAK PERLU DIRISAUKAN

 Meskipun grogi sering diidentikkan sebagai masalah dalam presentasi. Namun sebenarnya grogi memiliki peranan penting.

 Grogi akan membuat Kamu lebih siap, tidak over confident dan dapat menghargai audiens

 Presenter yang tidak memiliki rasa grogi justru cenderung mau menang sendiri, suka merendahkan orang dan suka berbicara ngelantur.

Jadi tidak perlu merisaukan grogi.

Tidak perlu Kamu berpikir keras untuk menghilangkan grogi, karena pada dasarnya grogi tidak dapat hilang dalam diri Kamu. Yang bisa Kamu lakukan adalah bagaimana mengelola grogi dengan baik sebagai energi positif untuk menjadikan Kamu siap dan percaya diri.

Dan terkait dengan hal tersebut berikut ini adalah tips ampuh bagaimana cara mengelola grogi.

1. Persiapan

Tidak ada presentasi yang lebih baik, dari sebuah presentasi yang dipersiapkan dengan baik.

Persiapan tidak hanya untuk mengatasi grogi, tapi persiapan penting untuk  kesuksesan keseluruhan presentasi. Dengan persiapan Kamu akan dapat mempersiapkan materi dan pendukung materi dengan baik. Dapat menemukan cara terbaik bagaimana menyampaikan pesan kepada audiens. Dan dengan persiapan Kamu akan siap dan percaya diri.
 Ini modal atau kunci utama kesuksesan Kamu.

Jadi kalau Kamu ingin bisa mengelola grogi dan sukses dalam presentasi lakukan persiapan dengan baik.

2. Berpikir positif

Jika cara yang pertama sudah Kamu lakukan, sebenarnya tidak akan banyak hal yang perlu Kamu khawatirkan. Hanya saja dalam keadaan tak terduga kadang kekhawatiran itu bisa saja muncul.

Saya sendiri pernah mengalaminya.

Dulu saat pertama kali saya membawakan presentasi sebagai seorang trainer, saya juga merasa grogi. Padahal saya sudah melakukan persiapan kurang lebih satu bulan.

Bayangkan, dengan persiapan sematang itu seharusnya saya tidak perlu grogi. Tapi yang terjadi saya tetap grogi saat sudah berhadapan dengan audiens yang hadir.

Tapi saya bersyukur tidak dikendalikan oleh perasaan grogi. Sehingga lebih mudah bagi saya mengelola perasaan grogi tersebut.

Dan yang saya lakukan adalah berusaha tetap tenang dan  mencoba berpikir positif dengan keadaan yang akan terjadi nantinya.

Saya berusaha memposisikan diri saya sebagai mitra belajar bagi audiens saya, bukan sebagai seorang expert ahli. Dengan seperti itu, saya tidak harus khawatir jika melakukan kesalahan.

Dan hal ini bekerja dengan sangat baik.

Karenanya jika kamu grogi berpikirlah posistif, berpikirlah tenang, posisikan diri kamu setara dengan audiens Kamu. Jangan pernah merasa lebih tinggi atau lebih pintar.

Dengan demikian perasaan Kamu akan jauh lebih tenang.

3. Power poses

Amy Cuddy seorang associated professor Harvard Business School di bidang penelitian sosial mengatakan bahwa sikap tubuh  Kamu saat berdiri maupun duduk dapat mengubah perasaan kita terhadap diri kita sendiri.

Jika Kamu mempertahankan sikap tubuh High Power Poses selama dua menit saja maka level stres atau gugup  akan menurun.

Ini karena High Power Poses menghasilkan peningkatan 20% pada testosteron (hormon dominasi) dan penurunan 25% pada kortisol (hormon stres).

Jadi saat Kamu merasa grogi, jangan tunjukkan pose tubuh low power poses, melainkan tunjukkan poses tubuh High Power Poses.

4. Atur nafas

Pada umumnya saat kita grogi  detak jantung kita berdetak lebih cepat dan perasaan menjadi tidak menentu.

Saat seperti ini Kamu rasakan, cobalah untuk mengatur nafas Kamu.

Penerapannya seperti ini.

Saat perasaan Kamu tidak menentu, dengan posisi hight power poses, cobalah untu mengatur nafas Kamu. Kamu tarik nafas dari hidung pelan dan sampai maksimal.

Kemudian keluarkan lagi pelan lewat hidung juga.

Ini bisa Kamu lakukan saat posisi Kamu masih duduk.

Kemudian saat nama Kamu dipanggil untuk maju atau saat presentasi kamu tiba, berikan senyum. Kemudian sambil Kamu jalan ke depan, Kamu juga bisa sambil mengatur nafas kamu caranya sama.

Selanjutnya setelah kamu sudah berada di depan audiens.

Jangan langsung bicara.

Pastikan dulu bahwa Kamu sudah berdiri di tempat yang tepat, microfon sudah kamu pegang dengan benar dan Kamu sudah siap bicara.

Jika itu sudah kamu lakukan selanjutnya sampaikan salam.

Saat audiens menjawab salam Kamu, Kamu juga bisa mengatur kembali nafas kamu dan cara sama dengan cara yang sebelumnya.

Percayalah jika itu Kamu lakukan grogi Kamu akan semakin berkurang.

Percayalah High Power pose akan membuat Kamu lebih percaya diri, sebelum atau saat tampil di depan audiens Kamu nantinya.

5. Salurkan melalui gerakan

Ketika Kamu berdiri di depan audiens hindari berdiri dengan tegang.

Karena ini akan membuat Kamu semakin grogi.

Saran saya gunakan bahasa tubuh Kamu salurkan grogi melalui gerakan.

Seperti menggunakan tangan atau berpindah tempat.

Bagaimana jika presentasinya di podium?

Kalau presentasi Kamu di podium, Kamu bisa mengoptimalkan gerakan tangan Kamu.

Lakukan ini dengan baik maka rasa grogi akan teratasi.

Itu tadi ada tips mengatasi grogi.

Komentar